Ikan arapaima faktanya merupakan varietas ikan air tawar yang punya
penampakan sangat besar di bumi yang berakar dari wilayah air negara tropis
di south america. Ikan ini terbilang mampu untuk berkembang mencapai size
maksimum tiga meter & untuk bobotnya 2OO kg.
Sekarang ini benar-benar susah sekali ditemui arapaima dengan size
maximumnya, karena arapaima sering diburu untuk dimakan dagingnya oleh warga
asli atau dikirim ke luar negeri.
Faktanya arapaima sekarang ini telah di blacklist untuk masuk ke dalam negri
, loh. Mengapa sampai di blacklist? karena ikan ini masuk kedalam genus
invansif yang beringas dan rawan sekali buat ekosistem di perairan
kita.
Dibilang galak, apakah monster air tawar ini sangat mampu sekali buat
mengancam keselamatan warga sekitar? Arapaima si monster yang mampu
menghirup udara di darat. Arapaima gigas tergolong ikan yang berhabitat di
air tawar paling besar di bumi. Di negara asal yakni Brazil, ikan ini beken
dengan sebutan pirarucu.
Panggilan pirarucu berakar dari projeksi warna yang agak merah pada
sisik-sisik ke bagian buntut ikan ini. Dan juga untuk di wilayah lain
seperti Peru, ikan ini punya panggilan lain yaitu paiche. Ikan araipama
dapat berkembang sampai menyentuh angka 3 meter dan punya bobot mencapai 200
kg seperti yang sudah kita bahas diatas. Oiya, ikan ini mampu menghirup
oksigen yang ada di permukaan air, loh.
Ini disebabkan karena sistem organ pernapasannya yaitu insang hanya
berfungsi waktu masih sekitar usia muda. Ikan ini mempunyai organ paru-paru
sederhana yang membikinnya dapat tetap menghirup udara walau enggak sedang
didalam air. Ia sangat mampu untuk tinggal dalam air selama kurang lebih 10
sampai 20 menit. Akan tetapi, arapaima lebih suka berada di permukaan
perairan.
Di darat, arapaima gigas akan menghirup udara dengan mengeluarkan bunyi
seperti orang batuk. Saat mencari makanan di habitat liarnya ia juga
sangat senang di darat. Buruannya enggak cuma ikan, loh. Monster air tawar
ini juga dapat menyerang unggas seperti burung yang keberadaannya dekat
perairan!
Namun faktanya karena ia senang sekali mencari makan di permukaan yang
akhirnya malah gampang untuk diburu oleh manusia. Yaa, ikan ini malah menjadi
hewan buruan di negara aslinya. Rata-rata penduduk yang menetap di sepanjang
perairan Amazon senang memakan daging arapaima gigas. Warga asli disana juga
senang menggambil sisik arapaima untuk dibuat sebagai aksesoris.
Ikan Arapaima Dilarang Masuk ke Indonesia
Pemerintah Indonesia sudah membikin peraturan melarangnya arapaima gigas di
wilayah Indonesia telah dilakukan oleh Menteri Kelautan & Perikanan pada
tahun 2014. Akan tetapi, masih ada warga yang tetap memelihara ikan ini
sebagai
ikan hias air tawar.
Yang paling dikawatirkan adalah kalau sampai ikan monster ini lepas ke
perairan negara. Karena ikan ini akan memburu hewan yang ada di air,
misalnya : krustasea, kodok, & burung di ecosystem. Karenanya, arapaima
dapat mengancam keselamatan bagi hewan aquatik yang otentik Indonesia.
Arapaima gigas dengan tubuh yang sebesar gaban yang sangat
memungkinkan ia memakan banyak hewan.
Pada tahun 2018, tepatnya pada bulan Juni, pernah terjadi 8 ekor Arapaima
gigas yang sengaja di lepaskan di perairan Brantas. Ternyata sang owner
mempunyai banyak sekali ikan arapaima di selter. Pihak pemerintah kita
memberi info kalau sampai warga ada yang mendapatkan atau melihat ikan
arapaima di kali atau sungai, ikan ini harus ditangkap dan cepat dikeluarkan
dari perairan.
Ikan Arapaima Termasuk Spesies Langka
Enggak cuma dilarang karena dapat mencelakakan ecosystem air, arapaima gigas
juga tergolong genus yang rawan menjadi musnah. Ikan ini telah tergolong dalam
daftar merah yang rawan oleh IUCN dari tahun 96. Sekitar tahun 2001,
pemerintah negara Brasil melarang buat menangkap si monster air tawar ini.
Tapi ternyata masih sering saja ada kasus penduduk yang memburunya. sangat
kasian, ya?
Biarpun dapat mengancam di wilayah lain, arapaima gigas memiliki tugas untuk
membantu memelihara ecosystem di ruang lingkup aslinya. Yaitu di perairan
Amazon. Berdoa saja supaya ikan ini enggak sampai punah, ya!
Fakta Menarik Tentang Ikan Arapaima
Ditemukan ikan dengan size tinggi manusia dewasa di perairan Brantas pada
tahun 2018 membuat heboh sejumlah warga di kampung Mliriprowo, Kecamatan
Tarik, Sidoarjo, Jawa Timur. Ternyata ikan monster tersebut adalah Arapaima
gigas.
Para peneliti telah ikut buka suara untuk menanggapi penemuan ikan tersebut.
Apa saja fakta menarik mengenai arapaima gigas berdasarkan penjelasan
peneliti asal Indonesia?
1. Arapaima Pemakan daging
Arapaima gigas termasuk ikan yang lumayan rawan, apa lagi buat ikan otentik
yang berada di wilayah Indonesia karena ikan tersebut faktanya merupakan
carnivora atau predator yang enggak ragu buat menyerang binatang lain yang ada
di air. Mereka umumnya menyantap ikan varietas lain, crustasea, kodok, unggas
yang ditemui di sekitaran sungai tempat ia berada.
2. Ikan Arapaima Berasal dari Sungai Amazon
Arapaima gigas berakar dari sungaii Amazon, Brazil. Dan juga, monster air
tawar ini juga dapat ditemui di wilayah lain yang di lalui oleh sungaii
Amazon, yaitu Colombia, Equador, Guyanaa, & Peru.
3. Arapaima Sudah Ditemukan Dari Tahun 1822
Arapaima gigas tergolong ikan yang hidup di air tawar endemic perairan Amazon
yang sudah diketahui & dielaborasikan oleh seseorang yang berprofesi
sebagai scientist & naturalist berasal dari Swiss, yang bernama Prof. H.
Schinz. Hasil temuannya ini sudah diterbikan pada sekitar abad ke 19.
4. Arapaima Dinamai Pirarucu
Oleh penduduk asli yang hidup dipinggiran perairan Amazon, Arapaima gigas
diberi nama panggilan yang unik yaitu pirarucu, memiliki arti red fish.
Pemberian nama ini didasari pada warna yang di dominasi merah pada bagian
sisik di badannya ke bagian buntut & juga warna merah dipadukan dengan
orange yang didapatkan waktu memotong dagingnya.
5. Panjang Arapaima Dapat Mencapai 4 Meter
Size arapaima gigas terbilang sangat panjang, yaitu bisa menyentuh hampir lima
meter dengan berat badannya bisa mencapai ratusan kilo. Dalil ini pastinya
membuat ikan monster ini berpotensi menjadi saingan buat para biota otentik
asal perairan negara kita dalam mencari pakan ataupun tempat bergerak.
6. Arapaima Disarankan Untuk Ditangkap dan Dimakan
Peneliti asal Indo, Yaitu Bapak Haryono memberikan saran supaya ikan Arapaima
gigas dengan cepat ditangkap dari sungai-sungai yang ada di wilayah Indo.
Dagingnya bisa dikonsumsi oleh penduduk sekitar karena faktanya juga yang
sudah kita bahas di wilayah aslinya pun tubuh dari ikan ini sudah sangat biasa
dikonsumsi,” katanya.