Ikan Zebra Danio, beken juga dengan panggilan Striped Danio atau Zebrafish, adalah ikan hias kecil. ia juga faktanya termasuk salah satu spesies ikan air tawar paling terkenal buat para penghobi ikan hias air tawar. Ikan Zebra Danio sudah dibudidaya secara selektif dan dimodifikasi secara genetik buat mengubah penampakan mereka.
Ikan Zebra Danio
Zebra Danio adalah spesies yang sangat kuat dan sosial jadi sangat cocok dipelihara oleh newbie atau kalian yang masih baru dalam memelihara ikan hias. Mereka dapat jadi tambahan yang bagus buat aquarium rumah kalian. Mereka sekarang ini sudah terdapat beragam warna yang indah.
Ikan Zebra Danio mempunyai karakter yang kalem dan panjang badannya sekitar 5 centimeter. Bila kalian memeliharanya dengan tepat, Ikan omnivora ini dapat hidup antara 3 setengah sampai 5 setengah tahun.
Mereka sangat senang tinggal dalam tempat atau akuarium yang dilengkapi dengan tanaman hidup. Kalau ngomongin perawatannya bisa dibilang termasuk gampang. Yuk kita cari tahu lebih dalam tentang si ikan mungil yang menawan ini.
Sedikit Mengenai Ikan Zebra Danio
Zebra Danio (Danio rerio) berakar dari family Cyprinidae. Mereka menjalar luas daro wilayah India sampai Nepal. varietas ini merupakan jenis ikan hias air tawar yang sudah sangat biasa dipelihara karena punya berbagai macam alasan.
Mereka punya sifat yang kalem, sosial, dan termasuk gampang dirawat karena punya fisik yang kuat. Spesies ini bisa didapatkan di market ikan hias yang ada di daerah kalian dan buat masalah harga juga enggak sampai menguras kantong.
Baca Juga: 18 Jenis Ikan Guppy Terbaik yang Paling Sering Diburu Para Kolektor
Termasuk jenis ikan akuarium yang beken, ikan Zebra Danio juga ternyata pernah jadi subjek penelitian buat berbagai riset ilmiah. Mereka diteliti dan dipelajari sebagai bentuk genus vertebrata. Yang sangat mengagetkan, manusia dan ikan Zebra Danio ternyata punya gen yang sama mencapai 70 persen!
Karakter Ikan Zebra Danio
Ikan Zebra Danio adalah tipe ikan yang relatif gampang bergaul dan menunjukkan sikap shoaling atau hidup bersama dalam kelompok. Kelompok ini bisa mempunyai sistem dominasi hierarkis yang terbentuk lewat sikap non-agresif yang menyenangkan.
Biarpun iZebra Danio adalah ikan yang bersahabat dan cinta damai, mereka bisa saling kejar-kejaran di dalam akuarium. Mereka bisa menujukan sikap yang agresif terhadap varietas ikan dengan sirip panjang yang berenang lambat dan si zebra akan menyerang sirip mereka.
Baca Juga: 13 Jenis Ikan Tetra Dan Cara Memeliharanya Untuk Para Penghobi Baru
Karena mereka termasuk ikan komunitas, mereka enggak bagus kalau kalian peliharanya cuma sendiri karena hal ini bisa membuat mereka jadi gampang stres yang selanjutnya bisa mendatangkan penyakit. Hidup sendiri juga bisa membikin mereka menjadi kurang enerjik dan memilih untuk setiap harinya cuma bersembunyi.
Memelihara beberapa ekor Zebra Danio sekaligus bisa membuat efek drastis pada karakter mereka yang membuat ikan ini jadi hiperaktif di aquarium. Mereka akan mendominasi seluruh kedalaman aquarium, tetapi rata-rata mereka lebih senang tinggal di kedalaman menengah sampai atas aquarium.
Penampakan Ikan Zebra
Di habitat aslinya, ikan mungil ini bisa berkembang sampai dengan 5 centimeter. Mereka punya rona keperakan atau emas dengan tambahan aksen 5 garis biru yang memanjang dari bagian ujung kepala sampai dengan ujung ekor.
Baca Juga: 17 Jenis Ikan Cupang Paling Mempesona dan Cantik Sebagai Peliharaan
Varietas ini punya beberapa rupa dimorfisme seksual, di mana si jantan punya rona keemasan kalau betina punya rona putih keperakan. Si zebra jantan juga condong lebih langsing dibanding si zebra betina yang lebih gempal dan bulat.
Ada jenis lain dari genus ini, yaitu Longfin Zebra Danio. Persis dengan panggilannya, ia dibudidaya secara selektif buat mempunyai sirip yang lebih menjuntai panjang dibanding rekan liar mereka.
Ikan Zebra Danio bisa didapati dalam berbagai rona dalam market ikan hias. Mutasi yang datang secara alami dari varietas ini adalah albino. Ini bisa dibilang sangat langka terjadi di habitat aslinya, tetapi lumayan banyak di market ikan hias. Di habitat asli, individu yang punya rona ini akan dengan cepat menjadi buruan dari ikan predator air tawar.
Selain ragam warna alami, kalian juga bisa mendapati Zebra Danio dengan mutasi warna gold. salur dengan warna biru dari dari ragam Danio alami sudah sepenuhnya dihapus dari pembiakan sampai ikan ini sekarang cuma punya warna emas kekuningan dengan salur putih keperakan.
Perubahan genetik sudah menyebabkan naiknya ragam rona dari spesies ini. Dengan mentransplantasikan gen ubur-ubur, para scientist sudah membuat Zebra Danio yang dapat menyala dalam gelap di bawah sinar hitam (Glo Morph) dan datang dalam rona merah, biru, hijau, perpaduan orange dan kuning, serta ungu neon. Glo Morph enggak akan bertahan hidup di habitat asli karena akan mudah dilihat oleh predator.
Tips Budidaya Ikan Zebra Pink
Buat yang mengaku sebagai pecinta ikan hias, zebra pink memberikan rona yang khas karena keunikannya. Ikan ini lumayan sangat diminati dan termasuk salah satu ikan hias paling favorit. Ikan dengan panggilan ilmiah Brichidanio reno ini lebih beken dengan panggilan ikan zebra danio.
Baca Juga: Yuk Kenal dengan Ikan Corydoras Bandit yang Eksotis
Ikan yang unik ini berakar dari Myanmar, akan tetapi faktanya ikan ini punya ragam rona lain, enggak cuma merah muda saja, ada juga yang punya rona kuning dan hitam putih seperti zebra. Secara keseluruhan, ikan ini ternyata gampang banget buat dibudidaya dan cuma butuh waktu yang relatif sebentar yaitu kurang lebih 3 bulan saja.
Walaupun bisa dibilang gampang dalam mengembangbiakannya, tetap saja kalian perlu teknik dalam budidaya supaya memperoleh hasil yang maksimal. Nah, berikut ini merupakan tipsnya:
Persiapan Aquarium untuk Ikan Zebra
Yang pasti langkah pertama dalam pengembangbiakan ikan ini adalah menyediakan aquarium. Sebenarnya ikan ini enggak perlu dikhususkan ditempatkan dengan ikan zebra, dapat juga kalian gabung dengan ikan lainnya agar menghemat tempat.
Baca Juga: Jenis dan Cara Merawat Ikan Discus yang Tepat Supaya Tetap Sehat
Selain itu ikan ini sangat senang bersosialisasi dengan ikan-ikan lainnya jadi kalian enggak perlu sampai cemas. Hal-hal yang harus kalian perhatikan dalam merancang aquarium antara lain :
- Pilih ukuran aquarium yang besar jangan yang terlalu kecil. Bagusnya paling enggak berukuran 40 liter.
- Tambahkan aquarium dengan filter air, bio-wheel, serta heater. Biarpun faktanya zebra pink bisa dikembangbiakan tidak memakai pemanas, dengan menambahkan heater bisa menjaga keadaan ikan supaya optimal, apalagi dalam budidaya zebra pink.
- Persiapkan juga senyawa natrium tiosulfat untuk membuang kandungan klorin karena umumnya air minum yang kalian gunakan di rumah terdapat kandungan bahan kimia seperti klorin.
- Boleh memberikan sedikit lapisan batu-batu kecil setebal setengah centimeter di landasan aquarium karena zebra pink akan sangat senang dengannya.
- Selalu ingat buat tambahkan air ke dalam aqurium, air yang dipakai adalah air keran yang sudah diendapkan selama 1 hari, tambahkan air sampai menyentuh bagian atas aquarium supaya bisa menjaga ketersediaan oksigen.
- Selalu perhatikan pH air, supaya selalu di angka 6 sampai 8 namun lebih bagus lagi di angka 7. Kalian bisa memakai larutan asam serta basa yang bisa kalian dapatkan di klinik hewan.
Taruh Zebra Pink ke dalam Akuarium
Langkah selanjutnya adalah dengan memasukan benih zebra pink ke dalam akuarium yang sudah kita siapkan. Berikut adalah langkah-langkah yang harus kalian catat dalam tahap ini :
- Pilih ikan yang sehat, enerjik dan enggak terserang penyakit.
- Paling enggak jumlah ikan yang dimasukkan ke dalam akuarium adalah 6 dengan jenis kelamin yang berbeda tentunya. Untuk bisa membedakan jenis kelaminnya, kalian dapat melihat dari garis-garis kuning pada ikan, zebra jantan punya salur-salur bewarna kuning pada badannya sedangkan zebra betina tidak memilikinya, dan ukurannya umumnya juga lebih besar.
- Ikan ini enggak akan bertahan bila di taruh dalam kantong plastik lebih dari 8 jam, jadi harus segera dipindahkan kedalam akuarium yang sudah disediakan. Dan kantong plastik harus segera dibuang karena terdapat kandungan ammonium.
- zebra pink tergolong kedalam varietas ikan yang gampang sekali berkembang biak tanpa harus dijodohkan. Perkawinan akan terjadi secara alami, akan tetapi ikan zebra condong memakan anaknya sendiri jadi kalian harus segera memisahkannya setelah telur berhasil menetas.
Tips Perawatan Zebra Pink
- Kalian bisa memilih pakan berupa pellet, akan tetapi kalian bisa memberikan selingan dengan pakan jenis lain, misalnya cacing, udang air asin serta daphnia.
- Selalu jaga temperatur akuarium supaya tetap stabil. Suhu yang bagus buat perkembangan ikan zebra pink diangka 18 sampai dengan 24℃. Sebenarnya kalian bisa saja tidak memakai heater, kita bisa mendapatkan temperatur ini, namun bisa ditambahkan heater akan sangat membantu apa lagi saat membudidayakan ikan harus di temperatur 26℃.
- Jaga keadaan akuarium supaya tetap bersih setiap hari dan buang sampah-sampah yang menumpuk di bagian bawah aquarium dengan memakai siphon. Buang dan ganti air akuarium kira-kira 10 sampai 15%. Tapi perlu diingat jangan sampai mengeluarkan ikan waktu mengganti air karena bisa membikin ikan jadi stress.
- Pakai ember khusus untuk penggantian air, jangan memakai ember yang biasa kalian pakai buat pekerjaan rumah tangga karena bisa saja ember tersebut sudah terkontaminasi oleh zat-zat kimia yang berbahaya.
Nah itulah artikel mengenai tips budidaya ikan zebra pink. Semoga berguna dan selamat buat mencobanya ya!