Paracanthurus hepatus merupakan panggilan secara ilmiah dari ikan hias air laut botana blue tang. Blue tang kalau dari beberapa penghobi asal Indonesia beken dengan panggilan botana.
Ikan ini ternyata punya banyak tipe atau jenis, jenis yang sangat populer adalah botana biru, botana kasur lalu botana kacamata. Ikan botana ini jadi terkenal karena dibuatnya film animasi disney. Kamu pasti tau dengan karakter ikan yang yang bernama Dory dalam film animasi Finding Nemo, kalau kalian sudah pernah menontonnya pasti langsung ingat.
Varietas ikan hias air laut ini ternyata lumayan banyak jumlahnya dari yang berbadan kecil sampai besar. Dan ikan Botana Blue Tang merupakan jenis yang sangat terkenal. Panggilan ikan Botana Blue Tang mungkin agak asing di telinga kalian. Hal ini bisa dibilang wajar karena umumnya ikan ini lebih sering dipanggil dengan nama ikan Dory.
Apalagi varietas ikan yang dengan rona kebiruan tua ini menjadi karakter lumayan penting dalam dua animasi buatan disney dengan judul Finding Nemo dan Finding Dory. Apalagi masyarakat yang ada di hampir seluruh dunia serta dalam negeri lebih mengenalnya dengan panggilan ikan Dory yang punya gerakan lincah serta lucu.
Dan juga, ikan blue tang termasuk varietas ikan yang tinggal di perairan laut dangkal dengan kedalaman kurang lebih 25 meter yang terdapat terumbu karangnya. Penyebarannya bisa dibulang lumayan luas mulai dari Samudera Pasifik, Afrika, Brazil, Jepang, Australia, dan sampai Indonesia.
Karakteristik Ikan Blue Tang
Karakter dari ikan blue tang yang sangat kelihatan adalah lumayan gesit saat posisinya berada di antara terumbu karang dan berenang secara sendiri-sendiri ataupun terkadang membentuk kelompok. Ikan ini sangat senang dengan tanaman berupa alga serta ganggang yang ada di antara terumbu karang sebagai makanan favoritnya.
Dan karakteristik blue tang lainnya adalah, ikan yang didominasi warna biru ini lumayan agresif atau gampang sekali tersulut untuk berkelahi saat bertemu dengan ikan dari jenis yang persis dengannya. Kalau kita lihat juga si botana biru ini lingkungan hidupnya hanya ada di daerah terumbu karang. Membikinnya jadi penyeimbang dalam menjaga wilayah tinggalnya dari tanaman alga ataupun ganggang dengan memakannya.
Dibilang kalau si ikan Dory memang termasuk varietas ikan hias yang sudah mulai banyak yang memeliharanya dalam aquarium. Apalagi waktu ikan ini dipilih sebagai karakter animasi yang sudah di tonton jutaan orang di seluruh dunia dan di Indonesia sendiri.
Akan tetapi bila kalian memang belum ada pengalaman dalam memelihara ikan Blue Tang. Mungkin kalian bisa memilih memelihara ikan air tawar yang condong lebih gampang dalam perawatan. Hal ini dikarenakan ikan Dory ini lumayan sensitif atas keadaan air dan gampang sekali terserang penyakit yang bisa menyebabkan kematian.
Selain itu, dengan karakter yang gesit dan agresif membuatnya harus dipelihara dalam akuarium dengan ukuran yang lumayan besar. Dan kalian hatus menambahkan hiasan berupa terumbu karang buatan sebagai tempat ia bermain.
Dan kalau kalian memang sudah punya pengalaman dalam memelihara ikan hias air laut apalagi ikan Botana Blue Tang mungkin enggak ada salahnya mencari ke market ikan hias. Tapi bagusnya ikan Blue Tang yang dibeli untuk dipelihara memang merupakan hasil penangkaran bukan hasil tangkapan dari habitat aslinya dilaut. Tujuannya supaya populasinya di terumbu karang enggak akan mengalami penurunan drastis atau sampai punah dan tetap berguna sebagai pelindung supaya kelestarian wilayah terumbu karang tetap terjaga.
Habitat Ikan Botana Biru
Blue Tang bisa dibilang sebagai kekayaan laut yang populer karena keelokan badannya. Makanya, ia dilarang buat ditangkap cuma untuk dipelihara dan bagusnya dibiarkan hidup bebas. Ikan dory senang hidup secara berkelompok di wilayah karang yang dangkal kira-kira diantara 0 sampai 25 meter saja.
Ikan dori ini enggak bisa hidup di kedalaman laut yang jauh karena ia butuh sinar matahari dengan pencahayaan cukup bertemperatur 25 sampai 27 derajat celcius. Kalian bisa mendapatkannya di sepanjang pinggiran pantai hingga laut.
Pakan Ikan Dory "Finding Nemo"
Ikan Blue Tang ini sudah sangat biasa hidup bebas di perairan laut yang luas tanpa perawatan khusus. Karenanya, ia bisa memakan apa saja dan masih termasuk omnivora. Mulai dari tumbuh-tumbuhan sampai hewan laut bertubuh kecil lain misalnya plankton, udang, cacing dan sebagainya.
Akan tetapi, di beberapa tempat wisata atau kebun binatang yang mengembang biakan ikan dory di dalam aquarium besar, memberi pakan berupa udang atau cacing beku dan sudah dipotong kecil-kecil.
Harga Ikan Hias Laut Blue Tang
Punya panggilan lain yang lebih terkenal yaitu ikan Dori ini ternyata suka sekali diperjualbelikan untuk kebutuhan pangan dalam bentuk sudah mati dan difillet. Setiap wilayah memberikan harga yang berbeda-beda. Ada yang menjualnya satu ekor 100 ribu rupiah.
Jika membelinya waktu masih hidup, umumnya dijual ratusan ribu sampai dengan jutaan karena bentuk dan rona badannya sangat berkarakter.
Kalian pasti sangat kepingin sekali memelihara ikan dori, akan tetapi kalian harus hati-hati waktu akhirnya membeli dan memelihara, karena kalau salah perawatannya bisa sangat fatal.
Ciri Fisik Ikan Blue Tang
Beken karena karakter Dory di dalam film, ikan hias satu ini juga punya nama lain yang melekat didirinya yaitu ikan Botana Biru. Jika kalian pegang badannya langsung atau memperhatikan badannya dari sangat dekat, maka akan kelihatan kulit yang tebal serta dihiasi oleh sisik yang sangat halus.
Karakter yang sangat khas yang tidak dipunyai ikan jenis lainnya adalah adanya sirip di bagian badan bagian atas dekat kepala serta bawah berupa duri tajam persis seperti pisau dokter bedah. Kalau diperhatikan dari jauh, badannya terlihat membulat cembung di depan serta meramping di belakang. Punya rona dasar yaitu hitam yang pasti dimiliki semua blue tang.