Belut Moray adalah spesies belut yang punya habitat di laut dan termasuk predator air laut. Mereka merupakan spesies belut paling besar yang ditemukan di bumi. Moray lebih senang menetap di bawah karang untuk bersembunyi dan dengan cepat memangsa ikan yang tidak sengaja berenang dekat dengan sarangnya. Hewan ini sangat senang berada di lautan dengan temperatur yang hangat, sehingga sangat gampang di jumpai di perairan Indonesia.
Moray eels hijau memiliki satu sirip punggung panjang yang memanjang di sepanjang tubuhnya dan terhubung ke sirip kedua, sirip ekor. Wajah mereka memiliki dua lubang hidung, terlihat dari dua lubang kecil. Di rahang atas, Moray eels memiliki dua baris gigi penuh, sedangkan di bagian bawah hanya ada satu baris gigi. Panjang rata-rata Moray eels hijau, dari hidung hingga ekor, berukuran sekitar 5,91 kaki.
Belut moray hijau betina dewasa bertelur di tempat pemijahan. Hanya beberapa telur yang dibuahi oleh jantan dan menetas menjadi larva, yang berubah menjadi belut dewasa melalui metamorfosis. Setelah telur dibuahi, tidak ada keterlibatan induk dari Moray eels. Moray eels hijau hidup menyendiri dan bersifat nokturnal, artinya aktif di malam hari dan tidur di siang hari. Aktivitas yang paling banyak dilakukan belut moray adalah saat makan atau bertelur.
Baca Juga: Cara Pelihara paling Mudah dan Fakta Menarik dari Lion Fish
Moray eels berburu ikan di celah-celah kecil di sepanjang terumbu karang dan garis pantai. Jika ikan tampak terlalu besar untuk dimakan utuh, belut dapat membungkus ikan dengan simpul untuk melumpuhkannya dan kemudian memakannya setelah merobeknya menjadi potongan-potongan kecil. Moray eels tidak pilih-pilih makanan. Mereka adalah predator oportunistik yang memangsa ikan apa pun yang cukup kecil untuk mereka konsumsi, serta krustasea dan cumi lainnya. Moray eels menjalankan perannya sebagai pemangsa teratas dalam ekosistem lautnya, memposisikan dirinya untuk memiliki sedikit pemangsa karena ukurannya yang besar dan reputasinya untuk menyerang potensi ancaman dengan kejam.
Belut moray hijau sering terlihat oleh penyelam scuba di sepanjang terumbu karang. Meski ditakuti manusia karena gigitannya yang berbahaya, Moray eels jarang menyerang kecuali diprovokasi terlebih dahulu. Sementara Moray eels hijau saat ini tidak terancam, habitat terumbu karang mereka berada di bawah tekanan—terutama dari pemanasan global.
Sejak tahun 80-an, lautan kita telah menyerap 90% kelebihan panas di atmosfer dan hingga 30% emisi karbon dari industri bahan bakar fosil. Campuran panas dan emisi karbon ini menyebabkan efek domino dari konsekuensi negatif yang dimulai dengan peningkatan keasaman di lautan kita dan mengarah pada pemutihan massal terumbu karang. Jika planet ini memanas hingga 2°C, hampir semua terumbu karang dunia, termasuk tempat hidup belut moray, akan mati. Oceana menyerang perubahan iklim dengan melindungi habitat penyerap karbon, mendukung perikanan berkelanjutan, dan berkampanye menentang perluasan pengeboran lepas pantai.
Berikut ini beberapa fakta menarik dari Belut Moray.Yuk kita simak!
1. Belut Moray dapat Mencapai Bobot 30 Kilogram
Spesies paling besar Moray eels merupakan giant moray (Gymnothorax javanicus). Dengan badan yang bisa mencapai 8 kaki dan beratnya lebih dari 30 kilogram membuatnya menjadi spesies terbesar di keluarga Moray. Giant Moray habitat aslinya berada di Laut Merah, Afrika timur, sampai ke wilayah Laut Indo Pasifik.
Baca Juga: Jenis Ikan Datnoid yang Sangat Seksi buat Dipelihara di Rumah
2. Moray Punya Penglihatan yang Kurang Baik
Belut moray faktanya ternyata punya pengliatan yang kurang tajam. Jadi, mereka lebih mengutamakan penciuman serta merasakan gerakan dari mangsanya dalam berburu. Karena itu kamu perlu sangat berhati-hati dalam memberi pakan belut satu ini, salah-salah malah jari kamu yang ikut diterkam.
3. Belut ini Mempunyai Dua Rahang
Hal yang paling unik serta mengagetkan, Moray eels mempunyai dua rahang yang masing-masing dilengkapi dua deret gigi yang sangat runcing. Rahang pertama berada di mulut Belut Moray dan rahang lainnya berada pada bagian tenggorokan yang berguna untuk menghancurkan makanan yang lalu masuk ke sistem pencernaannya.
4. Terdapat Kurang Lebih 200 Species Belut Moray
Belut Moray terpecah menjadi dua kategori yaitu True Moray dan Snake Moray. Kategori yang pertama merupakan yang paling biasa ditemui dan mempunyai kurang lebih 166 spesies. Yang menjadi pembeda paling utama dari kedua kategori ini adalah sirip pada bagian dorsal dari belut ini.
Baca Juga: Jenis Puffer Fish Paling Langka dan Unik Incaran Para Kolektor
5. Termasuk Hewan Nocturnal
Kalau kamu kepingin berjumpa dengan Belut Moray, maka menyelam di malam hari merupakan waktu yang tepat. Karena rata-rata dari semua spesies Moray termasuk binatang nocturnal yang lebih beraktivitas di malam hari. Tetapi ada juga jenis yang lebih aktif di siang hari, yaitu Echidna catenata.